. 01/18/12 | Hanya ingin berbagi

Pages

Subscribe:

Rabu, 18 Januari 2012

Memuliakan Wanita

Rabi’ bin Khaitsam adalah seorang pemuda yang terkenal ahli ibadah dan tidak mau mendekati tempat maksiat sedikit pun. Jika berjalan pandangannya teduh tertunduk. Meskipun masih muda, kesungguhan Rabi’ dalam beribadah telah diakui oleh banyak ulama dan ditulis dalam banyak kitab. Imam Abdurrahman bin Ajlan meriwayatkan bahwa Rabi’ bin Khaitsam pernah shalat tahajjud dengan membaca surat Al Jatsiyah.Ketika sampai pada ayat keduapuluh satu, ia menangis. Ayat itu artinya, ” Apakah orang-orang yang membuat kejahatan (dosa) itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka sama dengan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka. Amat buruklah apa yang mereka sangka itu! “

Seluruh jiwa Rabi’ larut dalam penghayatan ayat itu. Kehidupan dan kematian orang berbuat maksiat dengan orang yang mengerjakan amal shaleh itu tidak sama! Rabi’ terus menangis sesenggukan dalam shalatnya. Ia mengulang-ngulang ayat itu sampai terbit fajar.

Kesalehan Rabi’ sering dijadikan teladan. Ibu-ibu dan orang tua sering menjadikan Rabi’ sebagai profil pemuda alim yang harus dicontoh oleh anak-anak mereka. Memang selain ahli ibadah, Rabi’ juga ramah. Wajahnya tenang dan murah senyum kepada sesama.

Namun tidak semua orang suka dengan Rabi’. Ada sekelompok orang ahli maksiat yang tidak suka dengan kezuhudan Rabi’. Sekelompok orang itu ingin menghancurkan Rabi’. Mereka ingin mempermalukan Rabi’ dalam lembah kenistaan. Mereka tidak menempuh jalur kekerasan, tapi dengan cara yang halus dan licik. Ada lagi sekelompok orang yang ingin menguji sampai sejauh mana ketangguhan iman Rabi’.

Dua kelompok orang itu bersekutu. Mereka menyewa seorang wanita yang sangat cantik rupanya. Warna kulit dan bentuk tubuhnya mempesona. Mereka memerintahkan wanita itu untuk menggoda Rabi’ agar bisa jatuh dalam lembah kenistaan. Jika wanita cantik itu bisa menaklukkan Rabi’, maka ia akan mendapatkan upah yang sangat tinggi, sampai seribu dirham. Wanita itu begitu bersemangat dan yakin akan bisa membuat Rabi’ takluk pada pesona kecantikannya.

Tatkala malam datang, rencana jahat itu benar-benar dilaksanakan. Wanita itu berdandan sesempurna mungkin. Bulu-bulu matanya dibuat sedemikian lentiknya. Bibirnya merah basah. Ia memilih pakaian sutera yang terindah dan memakai wewangian yang merangsang. Setelah dirasa siap, ia mendatangi rumah Rabi’ bin Khaitsam. Ia duduk di depan pintu rumah menunggu Rabi’ bin Khaitsam datang dari masjid.

Suasana begitu sepi dan lenggang. Tak lama kemudian Rabi’ datang. Wanita itu sudah siap dengan tipu dayanya. Mula-mula ia menutupi wajahnya dan keindahan pakaiannya dengan kain hitam. Ia menyapa Rabi’,

” Assalaamu’alaikum, apakah Anda punya setetes air penawar dahaga? ” ” Wa’alaikumussalam. Insya Allah ada. Tunggu sebentar.” Jawab Rabi’ tenang sambil membuka pintu rumahnya. Ia lalu bergegas ke belakang mengambil air. Sejurus kemudian ia telah kembali dengan membawa secangkir air dan memberikannya pada wanita bercadar hitam.

” Bolehkah aku masuk dan duduk sebentar untuk minum. Aku tak terbiasa minum dengan berdiri.” Kata wanita itu sambil memegang cangkir. Rabi’ agak ragu, namun mempersilahkan juga setelah membuka jendela dan pintu lebar-lebar. Wanita itu lalu duduk dan minum. Usai minum wanita itu berdiri. Ia beranjak ke pintu dan menutup pintu. Sambil menyandarkan tubuhnya ke daun pintu ia membuka cadar dan kain hitam yang menutupi tubuhnya. Ia lalu merayu Rabi’ dengan kecantikannya.

Rabi’ bin Khaitsam terkejut, namun itu tak berlangsung lama. Dengan tenang dan suara berwibawa ia berkata kepada wanita itu, ” Wahai saudari, Allah berfirman, ” Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. ” Allah yang Maha pemurah telah menciptakan dirimu dalam bentuk yang terbaik. Apakah setelah itu kau ingin Dia melemparkanmu ke tempat yang paling rendah dan hina, yaitu neraka?!

” Saudariku, seandainya saat ini Allah menurunkan penyakit kusta padamu. Kulit dan tubuhmu penuh borok busuk. Kecantikanmu hilang. Orang-orang jijik melihatmu. Apakah kau juga masih berani bertingkah seperti ini ?!

” Saudariku, seandainya saat ini malaikat maut datang menjemputmu, apakah kau sudah siap? Apakah kau rela pada dirimu sendiri menghadap Allah dengan keadaanmu seperti ini? Apa yang akan kau katakan kepada malakaikat munkar dan nakir di kubur? Apakah kau yakin kau bisa mempertanggungjawabkan apa
yang kau lakukan saat ini pada Allah di padang mahsyar kelak?! “

Suara Rabi’ yang mengalir di relung jiwa yang penuh cahaya iman itu menembus hati dan nurani wanita itu. Mendengar perkataan Rabi’ mukanya menjadi pucat pasi. Tubuhnya bergetar hebat. Air matanya meleleh. Ia langsung memakai kembali kain hitam dan cadarnya. Lalu keluar dari rumah Rabi’ dipenuhi rasa takut kepada Allah swt. Perkataan Rabi’ itu terus terngiang di telinganya dan menggedor dinding batinnya, sampai akhirnya jatuh pingsan di tengah jalan. Sejak itu ia bertobat dan berubah menjadi wanita ahli ibadah.

Orang-orang yang hendak memfitnah dan mempermalukan Rabi’ kaget mendengar wanita itu bertobat. Mereka mengatakan, ” Malaikat apa yang menemani Rabi’. Kita ingin menyeret Rabi’ berbuat maksiat dengan wanita cantik itu, ternyata justru Rabi’ yang membuat wanita itu bertobat! “

Rasa takut kepada Allah yang tertancap dalam hati wanita itu sedemikian dahsyatnya. Berbulan-bulan ia terus beribadah dan mengiba ampunan dan belas kasih Allah swt. Ia tidak memikirkan apa-apa kecuali nasibnya di akhirat. Ia terus shalat, bertasbih, berzikir dan puasa. Hingga akhirnya wanita itu wafat dalam keadaan sujud menghadap kiblat. Tubuhnya kurus kering kerontang seperti batang korma terbakar di tengah padang pasir.

Sumber : Buku ” Di Atas Sajadah Cinta. Kisah-Kisah Teladan Islami Peneguh Iman dan Penenteram Jiwa - Habiburrahman El Shirazy “
Read More..

Cara Mengganti Page Navigation Postingan Lama Dengan Page Number


   Hy sobat kali ini saya akan memposting tentang Cara mengganti PAGE NAVIGATION Postingan Lama Dengan Page Number, ini adalah sebuah trik agar tidak perlu ribet-rubet untuk merubah script template yang kita punya hanya untuk mendapatkan sebuah tampilan pada tulisan postingan lama menjadi tampilan Page Number seperti gambar dibawah ini :



Kita hanya perlu bermain dengan Elemen halaman Pada Tata Letak Template kita, maka tulisan Postingan Lama otomatis hilang dan diganti dengan Page Number. Jika sobat menginginkannya, silahkan ikuti tutorialnya sebagai berikut :

1.  Login Blogger
2.  klik rancangan/Tata Letak
3.  Pilih Elemen Halaman>>>Lalu tambah gadget : HTML/JavaScript

* Selanjutnya Copas Script di bawah ini :

Spoiler:



<style type="text/CSS">
.showpageArea a {
text-decoration:underline;
}
.showpageNum a {
text-decoration:none;
border: 1px solid #7AA1C3;
margin:0 3px;
padding:3px;
}
.showpageNum a:hover {
border: 1px solid #7AA1C3;
background-color:#F6F6F6;
}
.showpagePoint {
color:#333;
text-decoration:none;
border: 1px solid #7AA1C3;
background: #F6F6F6;
margin:0 3px;
padding:3px;
}
.showpageOf {
text-decoration:none;
padding:3px;
margin: 0 3px 0 0;
}
.showpage a {
text-decoration:none;
border: 1px solid #7AA1C3;
padding:3px;
}
.showpage a:hover {
text-decoration:none;
}
.showpageNum a:link,.showpage a:link {
text-decoration:none;
color:#7AA1C3;
}
</style>
<script type="text/JavaScript">
function showpageCount(json) {
var thisUrl = location.href;
var htmlMap = new Array();
var isFirstPage = thisUrl.substring(thisUrl.length-5,thisUrl.length)==".com/";
var isLablePage = thisUrl.indexOf("/search/label/")!=-1;
var isPage = thisUrl.indexOf("/search?updated")!=-1;
var thisLable = isLablePage ? thisUrl.substr(thisUrl.indexOf("/search/label/")+14,thisUrl.length) : "";
thisLable = thisLable.indexOf("?")!=-1 ? thisLable.substr(0,thisLable.indexOf("?")) : thisLable;
var thisNum = 1;
var postNum=1;
var itemCount = 0;
var fFlag = 0;
var eFlag = 0;
var html= '';
var upPageHtml ='';
var downPageHtml ='';
var pageCount = 9;
var displayPageNum = 4;
var upPageWord = 'Sebelumnya';
var downPageWord = 'Selanjutnya';
var labelHtml = '<span class="showpageNum"><a href="/search/label/'+thisLable+'?&max-results='+pageCount+'">';
for(var i=0, post; post = json.feed.entry[i]; i++) {
var timestamp = post.published.$t.substr(0,10);
var title = post.title.$t;
if(isLablePage){
if(title!=''){
if(post.category){
for(var c=0, post_category; post_category = post.category[c]; c++) {
if(encodeURIComponent(post_category.term)==thisLable){
if(itemCount==0 || (itemCount % pageCount ==(pageCount-1))){
if(thisUrl.indexOf(timestamp)!=-1 ){
thisNum = postNum;
}
postNum++;
htmlMap[htmlMap.length] = '/search/label/'+thisLable+'?updated-max='+timestamp+'T00%3A00%3A00%2B08%3A00&max-results='+pageCount;
}
}
}
}//end if(post.category){
itemCount++;
}
}else{
if(title!=''){
if(itemCount==0 || (itemCount % pageCount ==(pageCount-1))){
if(thisUrl.indexOf(timestamp)!=-1 ){
thisNum = postNum;
}
if(title!='') postNum++;
htmlMap[htmlMap.length] = '/search?updated-max='+timestamp+'T00%3A00%3A00%2B08%3A00&max-results='+pageCount;
}
}
itemCount++;
}
}
for(var p =0;p< htmlMap.length;p++){
if(p>=(thisNum-displayPageNum-1) && p<(thisNum+displayPageNum)){
if(fFlag ==0 && p == thisNum-2){
if(thisNum==2){
if(isLablePage){
upPageHtml = labelHtml + upPageWord +'</a></span>';
}else{
upPageHtml = '<span class="showpage"><a href="/">'+ upPageWord +'</a></span>';
}
}else{
upPageHtml = '<span class="showpage"><a href="'+htmlMap[p]+'">'+ upPageWord +'</a></span>';
}
fFlag++;
}
if(p==(thisNum-1)){
html += '<span class="showpagePoint">'+thisNum+'</span>';
}else{
if(p==0){
if(isLablePage){
html = labelHtml+'1</a></span>';
}else{
html += '<span class="showpageNum"><a href="/">1</a></span>';
}
}else{
html += '<span class="showpageNum"><a href="'+htmlMap[p]+'">'+ (p+1) +'</a></span>';
}
}
if(eFlag ==0 && p == thisNum){
downPageHtml = '<span class="showpage"> <a href="'+htmlMap[p]+'">'+ downPageWord +'</a></span>';
eFlag++;
}
}//end if(p>=(thisNum-displayPageNum-1) && p<(thisNum+displayPageNum)){
}//end for(var p =0;p< htmlMap.length;p++){
if(thisNum>1){
if(!isLablePage){
html = ''+upPageHtml+' '+html +' ';
}else{
html = ''+upPageHtml+' '+html +' ';
}
}
html = '<div class="showpageArea"><span style="COLOR: #000;" class="showpageOf"> Jumlah Halaman ('+(postNum-1)+')</span>'+html;
if(thisNum<(postNum-1)){
html += downPageHtml;
}
if(postNum==1) postNum++;
html += '</div>';
if(isPage || isFirstPage || isLablePage){
var pageArea = document.getElementsByName("pageArea");
var blogPager = document.getElementById("blog-pager");
if(postNum <= 2){
html ='';
}
for(var p =0;p< pageArea.length;p++){
pageArea[p].innerHTML = html;
}
if(pageArea&&pageArea.length>0){
html ='';
}
if(blogPager){
blogPager.innerHTML = html;
}
}
}
</script>
<script src="/feeds/posts/summary?alt=json-in-script&callback=showpageCount&max-results=99999" ; type="text/javascript"></script>


4. Lalu simpan
5. Jika kalian kurang puas dengan tampilannya, maka kalian hanya perlu konsentrasi pada code yang saya cetak biru. Berikut :

var pageCount = 9;
var displayPageNum = 4;
var upPageWord = 'Sebelumnya';
var downPageWord = 'Selanjutnya';
html = '<div class="showpageArea"><span style="COLOR: #000;" class="showpageOf"> Jumlah Halaman ('+(postNum-1)+')</span>'+html;

Keterangan dari kode diatas :
  • pageCount merupakan jumlah artikel yang akan tampil perhalaman jika kita klik halaman 2 dan selanjutnya.
  • displayPageNum adalah tampilan nomor halaman selain halaman yang sedanga tanpil, jika kita isi dengan 4 maka akan adalah 5 page number, 1 halaman yang sedang tampil dan 4 halaman yang merupakan suatu link.
  • upPageWord merupakan tampilan kata untuk menuju halaman sebelum halaman yang sedang tampil (previous).
  • downPageWord adalah tampilan kata untuk menuju halaman berikutnya (next).
  • html ….. html; merupakan informasi jumlah halaman, Kalimat “Jumlah Halaman” bisa diganti dengan kalimat lain. 

 Mudah bukan?
Mudah-mudahan postingan saya kali ini bermanfaat



Selamat mencoba,,,semoga berhasil, jangan lupa komentar ya,,, terima kasih!!!

Read More..

Cara Membuat Bingkai Untuk Posting Kode HTML

Hy Sob kali ini saya akan memberi tau Cara Membuat Bingkai Untuk Posting Kode HTML biar kelihatan rapi he,,,

Langsung aja deh gini nih :

Kalau kalian lagi mosting jangan lupa sisipkan kode ini di antara apa yang pingin kalian postingkan
Ini Kode HTML yang harus di ketik di bagian postingan yang mau di kasih kotak binkai:


<table width="55%" border="6">
<tr>
<td>di sini tempat Posting apa yang ingin kalian posting nya</td>
 </tr></table>

di sini tempat Posting apa yang ingin kalian posting nya


ini di atas contoh bingkainya menarik ngak menurut sobat^_^

Keterangan :

1. tabel with adalah besarnya kotak, bisa sobat ganti dengan ukuran berapa aja
2. border adalah ketebalan bingkai nya, bisa sobat ganti kalau bingkai yang punya saya ini terlalu tebal

Mudahkan

Selamat mencoba yach!!!, Semoga berhasil

jangan lupa di kasih coment yach!!!
Read More..